SURAKARTA – Mahasiswa baru atau Maba Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta diduga dipaksa seniornya untuk melakukan pendaftaran di aplikasi pinjaman online (pinjol) pada hari pertama pembekalan pengenalan budaya dan akademik kampus (PBAK) 2023 saat ospek. Pihak kampus angkat bicara terkait kasus ini.
Pengakuan salah satu mahasiswa baru yang ikut ospek mengaku kaget saat dipaksa mendaftar pinjol oleh pihak mentor pendamping (MP). Sang senior meminta mendaftar dua dari tiga aplikasi pinjol yang menjadi sponsor ospek UIN Surakarta.
BACA JUGA:
Mahasiswa itu merasa dia hanya murni ingin kuliah. Dia merasa heran saat baru juga masuk kulia, namun malah ditawari pinjol.
BACA JUGA:
Sementara itu pihak Rektorat UIN Raden Mas Said Surakarta, Wadir 1 UIN, Imam Maruf, saat dikonfirmasi Jumat (18/8/2023), mengungkapkan kejadian ini muncul pekan kemarin. Kegiatan tersebut ditangani Dema yang dirangkai dengan festival budaya.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source