ATURAN di Indonesia menyebut keterwakilan perempuan dalam politik mencapai 30 persen. Tapi sayangnya, pada kenyataannya kuota tersebut pun masih belum terwujud di Parlemen.
Eva Mutia, Sekretaris Jenderal DPP Kartini Perindo, sekaligus Bacaleg DPR RI Dapil Jawa Barat 5 Partai Perindo mengatakan ada alasan yang mendasari mengapa kuota 30 persen keterwakilan perempuan belum bisa dipenuhi.
Menurutnya, hal ini karena salah satunya perempuan dinilai masih memiliki pandangan skeptis pada politik.
“Kalau menurut saya perempuan di Indonesia masih skeptis terhadap politik, mereka masih takut,” kata Eva Mutia dalam Podcast Aksi Nyata Partai Perindo, Senin (21/8/2023).
BACA JUGA:
Ada sebagian perempuan yang menganggap dunia politik ‘tidak bersih’. Selain itu, perempuan juga sudah dipusingkan oleh urusan lain seperti rumah tangga, sehingga merasa kerepotan kalau harus terjun ke bidang politik.
“Mereka berpikir politik itu kotor, males repot,” lanjutnya.
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source