Mengenal Sedentary Lifestyle, Dampak, Contoh dan Cara Mengatasinya : Okezone Lifestyle

Uncategorized65 Dilihat

SEDENTARY lifestyle merupakan gaya hidup bermalas-malasan, gaya hidup di mana kita cenderung tidak banyak bergerak, tidak banyak melakukan aktivitas, yang ingin dilakukan hanyalah duduk, berbaring, berdiam diri saja atau bermain ponsel seharian.

Dengan adanya kemajuan teknologi, tenaga manusia saat bisa dapat tergantian, hidup menjadi serba mudah karna adanya tenaga kerja buatan.

Manusia yang biasa melakukan suatu aktivitas menjadi tidak memiliki kegiatan yang dapat dilakukan. Hal tersebut dapat menimbulkan rasa malas karna segala sesuatu dapat dikerjakan dengan mudah.

Dampak Sedentary Lifestyle

1. Meningkatkan Resiko Obesitas dan Diabetes

Kebiasaan berdiam diri tanpa melakukan banyak aktivitas fisik tentu akan meningkatkan resiko obesitas atau bertambahnya berat badan dikarnakan lemak dan gula pada tubuh tidak akan bisa terbakar sehingga membuat itu akan terus bertumpuk membuat berat badan menjadi semakin bertambah.

2. Meningkatkan Resiko Penyakit Jantung

Karena lemak dan kolesterol yang menumpuk ditambah terus bergaya hidup malas-malasan itu akan membuat pembulu darah tidak dapat bekerja secara optimal, lemak tidak terbakar sehingga terus bertumpuk dan bertambah membuat meningkatnya resiko penyakit jantung.

3. Memicu Terjadinya Gangguan Mental

Terus berdiam diri akan membuat kita semakin banyak pikiran dan itu sangat memicu adanya stress dan gangguan mental.

4. Merusak Kekebalan Tubuh

Jika tidak melakukan aktivitas maka sirkulasi darah akan memburuk dan hormonpun tidak akan seimbang yang akan membuat peradangan pada tubuh sehingga hal itu dapat membuat kekebalan tubuh tidak bekerja.

5. Memicu Terjadinya Pengeroposan Tulang

Kandungan mineral pada tubuh akan hilang jika terus melakukan gaya hidup seperti itu, sehingga akan memicu adanya pengeroposan tulang pada tubuh.

Baca Juga  Sri Mulyani Sebut 98 Juta Masyarakat Indonesia Dapat Akses Kesehatan Gratis : Okezone Economy

6. Berkurangnya Daya Tahan Otot

Karna tubuh yang tidak digunakan melakukan aktivitas, membuat tubuh terbiasa dengan daya tahan otot yang sedikit, sehingga saat ingin melakukan aktivitas sesuatu membuat tubuh tidak terbiasa karna daya tahan otot yang berkurang.


Contoh Sedentary Lifestyle 

1. Lebih banyak berbang atau duduk lama sembari menonton tv, bermain ponsel, bermain game.

2. Membiasakan diri menggunakan kendaraan walaupun jarak dekat.

3. Kurang berolahraga.

Cara Mengatasi

1. Bergerak aktif seperti minimal olahraga kecil, ganti transportasi motor atau mobil menjadi sepeda agar lebih menguras energi, dapat membakar lamak tubuh.

2. Mengurangi waktu sedentary dengan membiasakan diri untuk jalan kaki jika jarak yang ditempuh dekat, banyak melakukan kegiatan yang berbobot, dibanding diam bermain ponsel mari coba beres-beres rumah, gunakan tangga jika lantai yang ditempuh hanya sedikit.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *