JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa penerimaan pajak sebesar Rp1.109,1 triliun. Angka ini mencakup 64,56% dari target periode Januari hingga Juli 2023.
Dia menilai kinerja penerimaan pajak melambat dengan pertumbuhan single digit, sebesar 7,8% di periode Januari-Juli 2023. Pencapaian ini lebih rendah dibandingkan periode Januari-Juli 2022 yang tumbuh double digit hingga 58,8%.
“Penerimaan ini terdiri dari PPh non migas sebesar Rp636,56 triliun atau 72,86% dari target, naik 6,98%,” ungkap Sri dalam Konferensi Pers APBN KITA edisi Agustus 2023 di Jakarta, Jumat (11/8/2023).
Angka ini disusul oleh penerimaan PPN dan PPnBM sebesar Rp417,64 triliun, atau 56,21%, naik 10,60%. Penerimaan PPh migas sebesar Rp45,31 triliun atau 73,74% dari target, turun 7,99%. Sementara itu, penerimaan PBB dan pajak lainnya sebesar Rp9,6 triliun, atau 23,99% dari target, tumbuh 44,76%.
“Penerimaan pajak ini tetap tumbuh positif single digit, terutama didukung oleh kinerja kegiatan ekonomi yang baik pada semester I 2023, meski PPh migas mengalami kontraksi sebagai dampak moderasi harga minyak bumi,” tambah Sri.
Baca Juga: Bertabur Hiburan dan Edukasi Keuangan, Pesta Rakyat Simpedes 2023 Siap Menyapa Warga Bandung
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source