Kenapa Banyak Orang Minang Punya Nama Bule? Simak Riwayatnya : Okezone Travel

Uncategorized56 Dilihat

MENGUAK alasan kenapa banyak orang Minang punya nama bule. Padahal pada zama dahulu beberapa orangtua memberika nama anaknya dengan Kirai, Upiak Arai, Talipuak, Si Rancak.

Kemudian setelah Islam masuk dan berkembang, nama-nama orang Minang mulai berubah menjadi kearab-araban seperti Mohammad Attar, Mohammad Natsir, Saiful, Bahri, Mochtar, Ali, Amir, Arifin, dan banyak lainnya.

Namun, semakin bergesar ke tahun berikutnya ada orangtua memberika nama anaknya seperti bule.

 BACA JUGA:

Lantas apa alasan kenapa banyak orang Minang punya nama bule? simak penjelasannya di sini.

Beberapa faktor anak Minang memiliki nama bule dikarenakan permasalahan kultural imbas kejadian Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).

Kesenian tradisional Minangkabau

Gerakan ini didahului oleh keluarnya ultimatum Piagam Perjuangan untuk Menyelamatkan Negara dari Dewan Perjuangan yang dipimpin oleh Letnan Kolonel Ahmad Husein di Padang, Sumatera Barat.

 BACA JUGA:

Konflik yang terjadi ini sangat dipengaruhi oleh tuntutan pemberlakuan otonomi daerah yang lebih luas.

Ultimatum tersebut bukan tuntutan pembentukan negara baru maupun pemberontakan, tetapi lebih merupakan protes mengenai bagaimana konstitusi dijalankan.

Bibit-bibit konflik tersebut mulai terjadi sejak dikeluarkannya Perda Nomor 50 tahun 1950 tentang Pembentukan Wilayah Otonom oleh Provinsi Sumatra Tengah. Wilayah ini meliputi Sumatera Barat, Jambi, dan Riau yang masih mencakup Kepulauan Riau.


Follow Berita Okezone di Google News


Bagaimanapun, pertentangan ini dianggap sebagai sebuah pemberontakan oleh pemerintah pusat, yang menganggap ultimatum itu merupakan proklamasi pemerintahan tandingan, dan kemudian ditumpas dengan pengerahan kekuatan militer terbesar yang pernah tercatat dalam sejarah militer Indonesia.

Akibatnya, pemerintah pusat menaruh perhatian berlebihan kepada kawasan itu dengan cara Jawanisasi: mengirim banyak militer dan pejabat sipil dari Jawa ke Tanah Minang.

Baca Juga  Fitur iPhone Emergency SOS Selamatkan Keluarga dari Kebakaran Hutan : Okezone techno

Ilustrasi

Tentunya masuknya banyak etnis ke Minang ini membuat semangat dan identitas masyarakat Sumatera Barat hilang.

Hingga, mereka juga melakukan kreasi atas nama sehingga terdengar lebih kreatif. Bisa melakukan penyesuaian ketika mengadopsi nama Barat. Seperti “Michael” yang diubah menjadi “Maikel” sesuai pelafalan orang.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *