JAKARTA – Ketua Dewan Pengawas (Dewas) Tumpak Hatorangan Panggabean sempat menyinggung bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di era Firli Bahuri Cs jarang mengungkap kasus-kasus besar alias ‘Big Fish’. Tumpak menyayangkan belum adanya pengungkapan kasus besar di KPK.
Ketua KPK, Firli Bahuri merespons kritikan Dewas tersebut. Firli justru mempertanyakan kembali ke Dewas ihwal keberhasilan KPK dalam mengungkap kasus suap, gratifikasi, hingga Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) Gubernur nonaktif Papua, Lukas Enembe. Firli menganggap kasus Lukas merupakan ‘Big Fish’.
“Ada kesan bahwa KPK tidak menangani kasus ‘Big Fish’, tentulah harus juga kita tanya, 10 tahun Lukas Enembe di Papua tidak pernah tersentuh hukum, apakah itu bukan ‘Big Fish’?,” ungkap Firli saat menggelar konpers di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (14/8/2023).
“Dari TPPU yang sudah kita lakukan penyitaan kalau saya tidak salah sudah mencapai Rp81 miliar atau mungkin lebih dan ini akan kita selesaikan,” sambungnya.
Baca Juga: Balkon Fest Gelaran Pesta Rakyat untuk Warga Wringinputih
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source