Fakta Mengejutkan! Ternyata Sudah Banyak Wilayah di RI yang Tenggelam : Okezone Economy

Uncategorized47 Dilihat

JAKARTA – Ternyata sudah banyak wilayah di Indonesia yang tenggelam. Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengatakan bahwa perubahan iklim telah menyebabkan perubahan yang cukup signifikan di wilayah pesisir dan sudah menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia terendam secara permanen.

“Kenaikan muka air laut akan berkisar antara 0,8 hingga 1,2 cm per tahun dan sudah mulai banyak wilayah di Indonesia yang tergenang dan terendam secara permanen, contohnya Kota Pekalongan,” ungkap Suharso dalam acara Dialog Nasional Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045, di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (21/8/2023).

Dia menuturkan, kota Pekalongan saat ini tengah diupayakan untuk dilakukan pembangunan tanggul oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang kemarin sempat jebol.

Lebih lanjut Suharso menerangkan, Indonesia merupakan salah satu negara dengan pesisir pantai terpanjang di dunia yakni mencapai 18.000 kilometer, kenaikan permukaan laut berpotensi berdampak pada hampir 160 juta masyarakat yang ada di pesisir.

“Kalau itu terjadi sesuatu mereka harus bermigrasi mencari tempat yang lebih aman dan tentu saja ini pada giliran yang berikutnya akan berpengaruh terhadap ekonomi,” ujarnya.

Baca Juga: 7 Keunggulan Mobil Innova Reborn, Wajib Tahu Sebelum Beli!


Follow Berita Okezone di Google News


Lebih parahnya lagi, dengan meluasnya genangan permanen, maka penyakit seperti demam berdarah, malaria dan pneumonia akan semakin meningkat.

“Jumlah kasus yang dicatat kematian akibat hal itu hanya untuk demam berdarah saja itu meningkat lebih dari 25% Pada kurun 2021 hingga 2022,” pungkasnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Baca Juga  Idap Diabetes, Panji Petualang Harus Jalani Pengobatan Seumur Hidup : Okezone Celebrity

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *