Atasi Polusi Udara, Modifikasi Cuaca Jabodetabek Dilakukan Mulai Awal Pekan Ini : Okezone Nasional

Uncategorized47 Dilihat

JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan mulai melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk mengatasi polusi udara di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) mulai awal pekan ini.

“Sudah diskusikan, kita di KLHK udah rapat-rapat dengan BMKG juga sudah didiskusikan bahwa nanti dilihat. Kemungkinan tanggal 22, 21, 22, 28 (Agustus), kemudian nanti di bulan September tanggal 2, tanggal 5, dan seterusnya,” ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar dalam keterangannya, dikutip Senin (21/8/2023).

Sementara itu, saat ini Badan Standardisasi Nasional (BSN) telah menentukan standar jenis hingga penempatan alat yang akan diterapkan pada saat dilakukan TMC. “Tanggal 15 Agustus kemarin, Badan Standardisasi Nasional sudah mengeluarkan standar untuk jenis alat dan penempatan alat,” kata Siti.

Sementara itu, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan jika pihaknya telah lama mempersiapkan TMC. Namun, masih menunggu awan-awan hujan yang cukup untuk dilakukan TMC.

“Saat ini, kami sebetulnya sudah beberapa waktu yang lalu kami sudah menyiapkan TMC tetapi belum bisa dilakukan karena menunggu awan yang cukup memadai untuk disemai menjadi hujan,” kata Dwikorita.


Follow Berita Okezone di Google News


Dwikorita menambahkan, dampak dari kemarau kering yang menyebabkan buruknya kualitas udara khususnya di wilayah Jakarta. “Salah satu dampak dari musim kemarau yang kering, di mana hujan, curah hujan bulanan rendah, bahkan tidak hujan sama sekali selama beberapa bulan itu dapat berdampak pada memburuknya kualitas udara akibat tidak terjadinya pencucian polutan oleh air hujan,” ujarnya.

“Dan karena kejadiannya itu beberapa hari, bahkan beberapa minggu di beberapa wilayah sampai beberapa bulan, polutan itu akan terakumulasi dan diperparah dengan, dari hasil observasi kami, angin saat ini itu kalem terutama di DKI,” kata Dwikorita.

Baca Juga  Polisi Tangkap Pelaku Penusukan Sopir Truk di Exit Tol Tomang : Okezone Megapolitan

“Jadi kami ada data hasil observasi kecepatan angin mayoritas angin di DKI itu kalem. Artinya apa seandainya disitu ada polutan itu sulit untuk bergerak. Jadi apa ya, ngendon (diam) lama di situ. Sudah enggak tercuci oleh hujan juga tidak tertiup oleh angin,” pungkasnya.

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *