BELUM lama ini viral penemuan pahatan berbentuk wajah manusia purba yang diyakini berusia sekitar 2.000 tahun silam di wilayah Amazon, Amerika Selatan.
Penemuan ini terjadi saat kekeringan ekstrem melanda yang mengakibatkan penurunan permukaan air sungai yang terparah dalam satu abad.
Petroglif-petroglif ini ditemukan terbanyak di Sungai Negro, yaitu salah satu anak sungai utama Amazon, dengan berbagai ekspresi wajah, termasuk senyuman dan kesedihan.
Para ahli mencatat bahwa beberapa sudah dikenal sebelumnya, tetapi penemuan variasi baru ini akan membantu mengidentifikasi asal-usulnya, yang diperkirakan berasal dari masa prasejarah atau pra-kolonial sekitar 1.000 hingga 2.000 tahun yang lalu.
Pahatan wajah misterius di Amazon (Foto: Reuters)
“Ukiran-ukiran ini berasal dari masa prasejarah atau pra-kolonial. Meski tanggal pastinya tidak dapat ditentukan, namun berdasarkan bukti kehadiran manusia di daerah tersebut, kami meyakini bahwa ukiran-ukiran ini memiliki usia sekitar 1.000 hingga 2.000 tahun,” ungkap arkeolog Jaime de Santana Oliveira, melansir Daily Mail.
Beberapa petroglif juga menunjukkan lekukan halus yang digunakan oleh penduduk asli untuk mengasah panah dan tombak sebelum kedatangan orang Eropa.
Follow Berita Okezone di Google News
Quoted From Many Source