JAKARTA – Pratama Arhan, pemain asal Blora yang namanya sedang melejit ini, ternyata memiliki kisah yang mengharukan. Perjuangannya untuk bermain sepak bola tak hanya tentang skill, namun juga keadaan ekonominya yang saat itu masih sulit saat masa sekolah. Ayah dan ibunya saat Arhan masih sekolah, bukan dari keluarga mampu.
Saat masih sekolah, ibunda Arhan, Surati hanya mampu membelikan sepatu untuk anaknya dengan harga yang murah. Tentu ada harga ada pula kualitas, dengan harga yang cukup murah sepatu tersebut hanya bisa dipakai sekali, karena kelayakan sepatunya tidak memungkinkan untuk bertahan lama.
BACA JUGA:
Surati yang hanya seorang penjual sayur, ia selalu berusaha memberikan kebutuhan Arhan demi menjadikannya seorang pemain bola yang handal. Dengan uang Rp 25.000 ia dapat membelikan sepatu untuk anaknya mengikuti latihan bersama SSB Terang Bangsa di Blora.
BACA JUGA:
Fakta ini juga diungkapkan oleh akun TikTok @imamjuna, dikutip Rabu (20/9/2023). Dalam keterangan video tersebut tertulis, bahwa Arhan pernah memakai sepatu bola seharga Rp 25.000 yang hanya bisa digunakan sekali sebelum rusak.
Follow Berita Okezone di Google News
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.
Quoted From Many Source