PPATK Sebut Cek SYL Rp2 Triliun Bodong, Reaksi KPK Tak Terduga : Okezone Nasional

Berita34 Dilihat

JAKARTA – Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut temuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berupa cek Rp2 triliun di rumah dinas Syahrul Yasin Limpo palsu alias bodong.




Menanggapi pernyataan PPATK tersebut, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri enggan buru-buru untuk menyimpulkan kevalidan dokumen tersebut.

“Kami tentu belum bisa buru-buru simpulkan secara dini terhadap semua barang bukti temuan penggeledahan,” kata Ali kepada wartawan, Selasa (17/10/2023).

“Ali menyebutkan, pihaknya segera akan mengkonfirmasi ke sejumlah pihak terkait keabsahan cek yang bernilai fantastis tersebut. “Baik para saksi, tersangka dan pihak-pihak lainnya,” ujar Ali.

Dari konfirmasi tersebut, Ali menjelaskan berikutnya akan dikumpulkan untuk dituangkan dalam berkas perkara SYL. “Pembuktian selanjutnya dilakukan di depan majelis hakim bukan di ruang publik saat ini,” pungkasnya.


Follow Berita Okezone di Google News


Sekadar diketahui, PPATK menyatakan temuan cek Rp2 triliun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah dinas eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) terindikasi palsu.

“Dokumen (cek Rp2 t) yang ada terindikasi palsu,” kata Ketua PPATK Ivan Yustiavandana saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (17/10/2023).

Ivan melanjutkan, modus cek bodong sering ditemukan pihaknya. Guna memuluskan rencana jahat tersebut, beberapa pihak tidak bertanggung jawab mencoba menyuap pegawai PPATK agar bisa mencairkan dana yang tertulis dalam cek.

“Modusnya adalah minta bantuan uang administrasi buat bank, nyuap petugas dan bahkan nyuap orang PPATK agar bisa cair. Dengan janji akan diberikan komisi beberapa persen dari nilai uang, sangat besar janjinya untuk memancing minat,” ujar Ivan.

Baca Juga  Buntut Putusan MK, Rumah Jokowi For Ganjar Resmi Ganti Nama : Okezone Nasional

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *