5 Bahaya Tidur Kurang dari 7 Jam Setiap Hari, Salah Satunya Melemahnya Imunitas : Okezone health

Berita49 Dilihat

SELAMA ini banyak orang begadang. Mereka rela kerja dari pagi sampai larut malam untuk menyelesaikan pekerjaannya secara maksimal.

Akibatnya banyak orang yang lupa untuk tidur selama 7 jam per hari. Padahal tidur yang cukup selama 7 jam sangatlah penting untuk tubuh.

 

Selama 7 jam tersebut, tubuh Anda masuk ke mode perbaikan. Sel-sel diperbaiki, dan otot-otot dibangun kembali, membantu Anda merasa segar dan diremajakan. Bukan hanya untuk tubuh, tidur yang cukup juga mampu menjaga mood serta kesehatan otak. Untuk itu jangan sepelekan waktu tidur 7 jam dalam sehari.

Jika Anda kurang tidur 7 jam setiap hari, dikutip dari Times of India, ini bahayanya.

 BACA JUGA:

1. Melemahnya imunitas tubuh

Tidur yang nyenyak selama tujuh jam mampu membantu tubuh Anda memproduksi dan melepaskan sitokin, yang penting untuk melawan infeksi dan peradangan. Ketika Anda tidur kurang dari tujuh jam, maka kemampuan tubuh Anda untuk memproduksi sitokin akan terganggu. Hal ini melemahkan pertahanan kekebalan tubuh Anda, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit seperti pilek, flu, dan infeksi lainnya.

2. Sering kelelahan

Ketika Anda tidur kurang dari tujuh jam, tubuh Anda tidak memiliki cukup waktu untuk istirahat guna memulihkan energi secara maksimal. Akibatnya, Anda terbangun dengan perasaan lelah dan grogi.

Kelelahan ini dapat berlangsung sepanjang hari, sehingga menyulitkan Anda untuk berkonsentrasi dan menjadi kurang produktif dalam menjalani aktivitas harian. Kurang waktu tidur juga mengganggu kemampuan Anda untuk berpikir jernih, memecahkan masalah, dan mengambil keputusan secara efektif.

 BACA JUGA:

3. Berat badan naik

Kurang tidur dapat mengganggu keseimbangan dua hormon utama, ghrelin dan leptin. Ghrelin merangsang nafsu makan, sedangkan leptin menandakan rasa kenyang.

Baca Juga  Viral Toilet SPBU Mewah, Erick Thohir: Layak Jadi Contoh : Okezone Economy

Saat kurang tidur, kadar ghrelin meningkat sehingga membuat Anda merasa lebih lapar, terutama untuk makanan berkalori tinggi dan bergula. Pada saat yang sama, kadar leptin turun sehingga mengurangi rasa kenyang.

Ketidakseimbangan hormonal ini dapat menyebabkan makan berlebihan, terutama di malam hari, dan pada akhirnya berkontribusi terhadap penambahan berat badan dan obesitas seiring berjalannya waktu.


Follow Berita Okezone di Google News


4. Gangguan kesehatan mental

Tidur dan kesehatan mental saling terkait erat. Kurang tidur dapat memperburuk masalah emosional dan berkontribusi terhadap gangguan suasana hati. Kurang tidur juga dapat menyebabkan peningkatan iritabilitas, perubahan suasana hati, dan peningkatan kepekaan emosional.

Hal ini juga dapat memperburuk gejala kecemasan dan depresi. Seiring waktu, kurang tidur kronis dapat berkontribusi pada perkembangan gangguan kesehatan mental atau memperburuk kondisi yang sudah ada sebelumnya.

5. Penurunan kognitif

Kualitas tidur ternyata memengaruhi kondisi kesehatan otak. Sebab, tidur cukup yang berkualitas akan mampu menjaga fungsi otak secara maksimal, mulai dari konsolidasi memori, pemecahan masalah, dan pembelajaran.

Jika Anda tidur kurang dari 7 jam, fungsi kognitif Anda bisa terganggu. Anda mungkin kesulitan untuk fokus, mengingat informasi, dan memproses pengetahuan baru secara efektif.

Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *